RISALAH17.ID, SAROLANGUN – Jalan lintas Sarolangun – Jambi yang diblokir warga Kecamatan Mandiangin kini sudah mulai berangsur lancar dilalui kendaraan.
sejumlah warga yang melakukan pemblokiran itu melunak dan membuka kembali akses jalan untuk dilalui masyarakat.
“Jalan sudah dibuka, Kapolres berjanji akan menangkap pelaku penganiayaan dan memproses pelaku sesuai aturan yang berlaku,” ujar Kasat Lantas Polres Sarolangun AKP Rio Siregar, Selasa (31/10).
Aksi pemblokiran jalan yang dilakukan warga di Kecamatan Mandiangin itu merupakan lanjutan dari kericuhan antar pelajar di SMA N 4 Sarolangun.
Pihak keluarga korban yang merasa belum puas mengambil tindakan memblokir jalan lintas hingga mengakibatkan kemacetan.
“Kalau untuk ini dari kejadian awal sudah dilakukan tindakan, cuma lebih jelasnya untuk yang ini karena ranahnya Sat Reskrim silahkan konfirmasi ke Sat Reskrim ya.
Sebelum membuka akses jalan untuk kendaraan, pihak keluarga korban penganiayaan pelajar di SMA N 4 Sarolangun memberi waktu tiga hari ke polisi untuk menangkap pelaku penganiayaan.
Dalam peristiwa kekerasan di sekolah itu, lebih kurang empat orang siswa menjadi korban luka-luka akibat sabetan senjata tajam dan sempat dilarikan kerumah sakit.
Camat Mandiangin Haris Faidillah mengatakan, pihak keluarga tadi pagi sudah dimediasi dengan kepolisian dan sementara menemukan kata mufakat.
“Pak kapolres siap menangkap pelaku 3×24 jam sesuai permintaan keluarga korban itu be ndo,” ungkapnya, Selasa (31/10).
Haris menegaskan, kondisi diwilayah Desa Mandiangin saat ini sudah mulai kondusif dan meminta warga untuk bersabar.”TutupNya. (Bagas).
Discussion about this post