RISALAH17.ID, JAMBI – Provinsi Jambi kembali mendapatkan perhatian cukup besar dari pemerintah pusat. Kali ini, Provinsi Jambi menerima bantuan pangan 2024 cadangan beras pemerintah sebanyak 2.600 ton perbulan untuk selama 6 bulan ke depan.
Perhatian besar pemerintah pusat itu ditunjukkan dengan hadirnya langsung Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI Airlangga Hartarto, dalam penyaluran bantuan tersebut di Gudang Perum Bulog Jambi, Sabtu (27/1/).
Menko Airlangga Hartarto didampingi Gubernur Jambi Al Haris melepas penyaluran bantuan beras tersebut secara simbolis. Tampak hadir anggota Komisi V DPR RI dapil Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara, Kepala Bulog Kanwil Jambi, para Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi serta para tamu undangan lainnya.
Kepada wartawan usai pelepasan penyaluran bantuan, Gubernur Al Haris menjelaskan, bantuan yang disalurkan sangat membantu masyarakat Provinsi Jambi, terutama dalam menghadapi inflasi.
“Pemerintah menyiapkan cadangan beras pangan untuk Jambi 2.600 ton per bulan selama 6 bulan. Penerimanya sekitar 200 ribu warga. Nah, ini membantu masyarakat terutama menghadapi inflasi. Kemarin juga ada bencana larhutla dan banjir,” kata Haris.
Sebab itu, Haris berharap penyaluran bantuan tersebut tepat sasaran bagi masyarakat yang secara ekonomi sangat membutuhkan. Selain beras, pemerintah juga kembali memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bantuan demi bantuan ini, diharapkan Gubernur Al Haris dapat mengatasi permasalahan ekonomi di masyarakat.
“Kita berharap beras dikirim ke masyarakat dan penerimanya betul-betul warga yang membutuhkan yang kondisinya secara ekonomi berat sehingga dapat mengatasi permasalahan-permasalahan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Menko Airlangga Hartarto dalam sambutannya menjelaskan bahwa baru disalurkan secara simbolis sebanyak 1 ton beras untuk 100 warga penerima.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Jambi, Perum Bulog dan PT. Pos Indonesia dalam hal penyaluran bantuan ini ke masyarakat.
“Pemerintah juga sudah memutuskan penyaluran bantuan langsung tunai yang diberikan kepada 18 juta penduduk, dan itu akan dipersiapkan akhir bulan ini atau awal bulan depan. Yang terdiri dari 200 ribu per bulan, dan ini akan disalurkan melalui PT. Pos,” jelas Menko Airlangga.
Menko Airlangga menambahkan, cadangan beras untuk Provinsi Jambi saat ini termasuk dalam kategori aman, selain itu Provinsi Jambi tingkat inflasinya juga rendah.
“Provinsi Jambi tadi saya lihat stok nya aman, yaitu 15.283 ton dan pelaksanaan yang sekarang ini adalah untuk 10 kilogram per orang, dan berdasarkan data tingkat inflasinya sekitar 2,63 dan ini mengalami penurunan terus menerus,” kata Menko Airlangga. (Tam).
Discussion about this post