JAKARTA – Pjs. Bupati Tanjung Jabung Barat, dr. H. MHD. Fery Kusnadi, Sp. OG, menghadiri Seminar dan Rakornis Transportasi Sungai, Danau dan Penyebrangan “Sinergitas Pembangunan atransportasi antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat Menuju Indonesia Emas 2045” di Jakarta, Senin (30/9).
Pada kegiatan tersebut juga turut hadir mendampingi Pjs. Bupati Tanjung Jabung Barat, Kepala Dinas Perhubungan Tanjab Barat, Kabid Lalu Lintas dan Angkutan serta Kepala Bagian Prokopim.
Membacakan sambutan Menteri Perhubungan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Risyapudin Nursin, menyampaikan untuk mewujudkan penyelenggaraan trasnportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (SDP) yang aman sangat dibutuhkan sinergitas antar kementerian/lembaga.
“Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan sebagai jembatan yang menyambungkan sistem jaringan jalan raya. Kemudian transportasi SDP ini mempunyai peran yang sangat besar dalam menghubungkan daerah terpencil di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Risyapudin, transportasi SDP sangat dibutuhkan di wilayah Timur Indonesia dalam mendukung distribusi hasil pertanian dan produk retail. Ia menegaskan bahwa perkembangan pelayanan transportasi SDP mengalami kenaikan yang signifikan.
“Selama satu dekade ini, Direktorat Transportasi SDP sudah melayani 351 lintas penyeberangan yang terdiri dari 83 lintas komersil dan 269 lintas perintis. Kemudian dari segi prasarana terdapat 13 lokasi yang telah dibangun Local Port Service (LPS),” terangnya.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan transportasi di seluruh wilayah, terutama di daerah terpencil, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan konektivitas yang lebih baik. Risyapudin berharap bahwa peningkatan ini dapat terus berlanjut, demi mewujudkan sistem transportasi yang lebih efisien dan aman.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum yang positif untuk terus melakukan sinergi dalam memajukan transportasi Indonesia, khususnya transportasi dan sinergi antar kementerian dan lembaga sangat penting untuk membentuk komunikasi dan komitmen yang baik dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Rch/Adv)
Discussion about this post