JAMBI – DPRD Provinsi Jambi meminta Kemenpan-RB memperhatikan nasib para honorer BLUD RSUD Raden Mattaher Jambi.
Permintaan itu disampaikan langsung oleh Komisi IV DPRD Provinsi Jambi saat kunjungan kerja ke Kemenpan-RB pada Jum’at (15/11).
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata mengatakan ada sekitar 723 orang honorer BLUD di RSUD tersebut belum masuk data base kepegawaian.
Padahal, kata Ivan, mereka sudah mengabdi cukup lama. Yaitu diatas 5 tahun.
Untuk itu, Ivan berharap pemerintah pusat mempertimbangkan mereka agar diangkat menjadi tenaga PPPK.
“Dari 58 persen tadi sekitar 413 orang. Ini kalau bisa masuk skala prioritas untuk diperjuangkan diangkat menjadi PPPK di tahun depan,” kata Ivan.
Senada dengan Ivan, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Samsul Ridwan mengharapkan pihak Kemenpan mempertimbangkan nasib tenaga honorer itu.
“Kami berharap ini dapat diakomodir oleh Kemenpan-RB. Walaupun kami tau saat ini terhalang oleh regulasi,” katanya.
Semenatara itu, Analisis Kebijakan Kemenpan-RB mengatakan usulan dari pihak Dewan itu akan menjadi pertimbangan Kemenpan dalam menyusun kebijakan pengadaan ASN kedepannya.
Sampai dengan saat ini, katanya, Kemenpan-RB belum menetapkan regulasi penerimaan ASN untuk tahun 2025.
“Ketika data base itu sudah terkumpul nanti rekan-rekan itu yang mungkin nanti akan menjadi pertimbangan untuk menjadi PPPPK paruh waktu,” katanya.
“Apa yang bisa dilakukan sekarang pada rekan-rekan ini silakan saja untuk bisa melamar di periode dua (Tahun 2024),” terangnya.
Kepala BKD Provinsi Jambi, Henrizal mengatakan bahwa pihaknya juga sepakat mengusulkan tenaga honorer BLUD mendapat hak prioritas diangkat mrnjadi tenaga PPPK.
“Kami tadi telah sepakat untuk kembali mengusulkan kawan-kawan yang di BLUD itu untuk menjadi prioritas menjadi tenaga PPPK pada tahun depan,” kata Hendrizal.
Perwakilan pegawai BLUD Raden Mattaher Jambi, Nur Alam mengucapkan terimakasih kepada DPRD provinsi Jambi yang telah ikut menperjuangkan nasib mereka.
“Kami mengharapkan semua ini dapat diakomodir dan kami bisa menjadi (tenaga) PPPK,” sampainya.
Tampak hadir juga dalam kesempatan itu Anggota DPRD Provinsi Jambi, Rusli Kamal Siregar dan Juanda serta Wakil Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi. (Adv)
Discussion about this post