“Apalagi dengan musibah rombongan Pak Kapolda kemarin, seharusnya menjadi pertimbangan bagi Pemda untuk kembali mengaktifkan Bandara Kerinci yang sudah terbengkalai sejak Covid-19 kemarin,”ujarnya.
Lebih lanjut Kemas Al Farabi mengatakan bahwa dengan adanya penerbangan ke Kerinci, seperti rombongan Kapolda tidak perlu menggunakan helikopter, namun bisa menggunakan penerbangan dengan pesawat jenis ATR.
Kemas Al Farabi juga menyebutkan bahwa sebelum masa pandemi Covid-19, ada penerbangan dengan pesawat ATR Wings Air, sebanyak tiga kali dalam seminggu. Kemas juga menyebut bahwa bandara Kerinci, memenuhi standar untuk mendaratnya pesawat kecil jenis ATR tersebut.
“Saya meminta agar Pemprov Jambi segera menjajaki upaya adanya penerbangan tersebut, dengan maskapai. Memang maskapai akan memikirkan untung rugi jika penerbangan ke Kerinci dibuka kembali,”tambahnya.
“Wings Air itu homebase-nya di Batam, menginap pesawatnya di sana. Dengan penerbangan Batam ke Jambi, kemudian Kerinci, memang harus ada lobi-lobi dari pemerintah. Di mana, ada jaminan ketersediaan penumpang yang akan berangkat menggunakan pesawat itu,” pungkasnya.(*)
Discussion about this post