RISALAH17.ID, JAMBI – Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengatakan sejarah tidak boleh dilupakan. Sejarah, katanya, merupakan kejadian masa lampau yang tidak bisa dilupakan.
“Sejarah itulah yang menjadi tolak awal bagi kita. Mau apapun kalian, jangan lupa dengan sejarah,” katanya saat menjadi narasumber dalam diskusi interaktif “Refleksi 25 Tahun Reformasi” yang dilaksanakan di Kampus Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi, Senin (15/5/2023).
Pada kesempatan ini, Edi Purwanto juga menerangkan bahwa dalam reformasi yang terjadi selama 25 tahun ini, Ia melihat bahwa banyak perubahan-perubahan yang terjadi selama ini, meskipun memang masih belum menjawab semua keinginan masyarakat.
Baca Juga : Pinto Dorong Percepatan Realisasi APBD Provinsi Jambi
“Seperti soal Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) mohon maaf juga belum selesai, dulu kita melihat justru kalau korupsi hanya beberapa elit saja, dan kalau sekarang mohon maaf sekali lagi, semua lembaga mulai dari eksekutif, legislatif, yudikatif,” jelasnya.
Hal-hal semacam ini yang harus menjadi sesuatu yang perlu kita diskusikan dan cermati bersama apa yang terjadi saat ini. Namun kata Edi Purwanto bukan berarti reformasi itu tidak baik.
“Maka saya mengingatkan kepada adik-adik mahasiswa, yang paling penting adalah organisasi harus konsisten, percaya kalau kita konsisten pasti kita berhasi,”pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan ini Cecep Suryana sebagai Presidium Nasional Pena ‘98, Ratu Munawaroh sebagai Tokoh Perempuan Jambi, serta Maulana selaku Wakil Walikota Jambi dan sejumlah mahasiswa dari berbagai organisasi. (Tam)
Discussion about this post