MANDIANGIN, RISALAH17.ID – Berkat tangan dingin Kapolres Sarolangun, sopir truk batu bara sepakat membuka pembolkiran jalan lintas Sarolangun-Tembesi di wilayah Rangkiling Kecamatan Mandiangin.
Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman S.ik di dampingi kasat Intel polres Sarolangun AKP Sukman SH tiba di lokasi pemblokiran jalan kemudian berdiskusi dengan perwakilan warga Desa Rangkiling dan para sopir truk batu bara.
Setelah berdiskusi cukup alot, akhirnya persoalan itu menemui titik terang. Truk yang sudah bermuatan batu bara diarahkan untuk bongkar di Desa Jebak Kecamatan Muaratembesi, Kabupaten Batanghari. Truk-truk itu akan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian sampai ke lokasi pembongkaran.
Alhasil, Sekira pukul 22.30 WIB Jalan yang semula di blokir dibuka kembali. Pihak kepolisian di bantu personil TNI berhasil mengurai kemacetan yang semula terjadi.
Untuk diketahui, puluhan Sopir Truk pengangkut batubara melakukan aksi tutup jalan menggunakan ban mobil di Desa Rengkiling Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun pada Rabu malam (29/03/2023).
Kapolsek Mandiangin Iptu Wahyu Jatmiko mengatakan, Pemblokiran itu dikarenakan adanya kebijakan penghentian sementara aktifitas pertambangan. Para sopir minta agar truk yang sudah bermuatan diberikan akses jalan untuk membongkar muatan yang sudah ada.
“Para sopir truk batu bara meminta untuk truk yg telah di muat sekira 30 Unit untuk diperbolehkan lewat” ujar Kapolsek.
Kapolsek Mandiangin Iptu Wahyu Jatmiko SH bersama Wakapolsek Mandiangin IPDA J Sianturi sydah mencoba berdiskusi. Namun para sopir masih keukeh menolak membuka pemblokiran.
Penulis : Bagas
Editor : M. Samsu Rizal
Discussion about this post