RISALAH17.ID, JAMBI – BNPB menurunkan 4 unit helikopter untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Jambi. Keempat helikopter itu terdiri dari 2 heli waterbombing dan 2 heli patroli.
“Kita itu ada 4 helikopter ya dari BNPB, itu 2 buat patroli 2 lagi water bombing. Sebenarnya itu ada 3 heli water bombing ya, cuman 1 dikerahkan ke Kalimantan dulu katanya disana lagi peningkatan karhutla nya, jadi kita 2 heli waterbombing buat pemadaman,” kata Plh Kepala BPBD Jambi, Dody Chandra kepada detikSumbagsel, Senin (4/9/2023).
Pihak Satgas Karhutla, kata Dody telah berupaya memadamkan api yang sejak sepekan terakhir di beberapa daerah lahan yang terbakar. Upaya pemadaman itu dilakukan dari jalur darat maupun udara.
“Nah water bombing yang ada itu baik ada yang pemadaman di wilayah Jambi bagian Timur ada pula di bagian Jambi wilayah Barat, dan bukan dari water bombing aja, dari darat juga tim selaku aktif siaga,” ujar Dody.
Dody menjelaskan jika kebakaran yang terjadi di Jambi ini bukan hanya terdapat di daerah lahan warga saja melainkan ada pula kawasan hutan. Lahan di hutan itu terbakar diduga karena adanya pembukaan lahan secara ilegal.
“Kalau untuk kawasan hutan itu ada di daerah Tanjung Jabung Barat ya, karena kan kita ini tahu lahan yang terbakar itu daerah mana saja kan ada visualnya di kita, tetapi kita belum mengetahui itu kawasan hutan lindung kah atau apa, dan pastinya sengaja dibakar namun sudah padam,” terang Dody.
Tidak hanya itu, Dody menerangkan jika heli water bombing juga dibantu dari pihak Sinarmas. Dimana perusahaan itu membantu buat upaya pemadaman jika kondisi lahan banyak yang alami terbakar.
“Tetapi alhamdulilah untuk api saat ini sudah berhasil dipadamkan ya, untuk wilayah Desa Ramin yang lahan gambut di Muaro Jambi juga sudah dipadamkan dan sudah di dinginkan juga kan selama 3 hari ini, dan alhamdulilah tidak ada lahan yang terbakar hari ini sudah dapat padam,” ucapnya.
Sejauh ini Dody menyebut belum mendapatkan data lebih lanjut soal luasan lahan yang terbakar di Jambi. Saat ini dirinya masih menunggu data pasti buat tambahan luas lahan yang terbakar selama musim kemarau tiba.
“Kalau luasan belum dapat kita data secara menyeluruh ya, masih didata lagi lebih lanjut juga. Nanti akan kita kabarin luasan lahan yang terbakar semuanya,” sebut Dody. (**)
Discussion about this post