“Ini merupakan langkah pemersatu bagi warga Jambi, kita juga harus mengapresiasi Tokoh Jambi yang sukses di perantauan untuk pulang membangun Provinsi Jambi,” tutur Gubernur Al Haris, Sabtu (03/06/2023) di Balai Mufakat Taman Indonesia Indah, Jakarta.
Menurut Al Haris juga persoalan batubara masih menjadi isu hangat di Provinsi Jambi. Pemerintah terus berupaya mengatasinya dengan membuka akses jalan dari Simpang Karmeo – Kilangan serta Simpang Durian Luncuk – Sridadi guna mengurai kemacetan supaya jalur khusus batubara segera selesai di tahun 2024.
“Saat ini, Provinsi Jambi masuk kedalam 10 Besar provinsi dengan inflasi terendah. Kita peringkat ke tujuh secara Nasional dengan angka inflasi 3,78% dan ini merupakan tanda keberhasilan Provinsi Jambi dalam mengendalikan inflasi,” lanjutnya.
Al Haris mengapresiasi atas keberhasilan Geopark Merangin masuk ke Unesco Global Geopark (UGG), Pemerintah Provinsi Jambi juga mengupayakan Gunung Kerinci dan Candi Muaro Jambi.
“Setelah Geopark Merangin, kita akan upayakan Gunung Kerinci dan Candi Muaro Jambi untuk menjadi bagian dari UGG,” ucap Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Ketua BMKJ Nasional Syafril Nursal mengharapkan Anjungan Jambi TMII menjadi sarana promosi produk khas Jambi.
“Anjungan Jambi ini diharapkan menjadi sarana promosi bagi produk khas Jambi seperti Wisata, Budaya dan Kuliner,” harap Syafril Nursal. (Zal).
Discussion about this post