RISALAH17.ID, SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, bersama jajaran Forkopimda Sarolangun, melaksanakan peninjauan terhadap bencana banjir di tiga kecamatan di Kabupaten Sarolangun. Ketiga kecamatan tersebut meliputi Desa Teluk Kecimbung, Kecamatan Bathin VII, Desa Batu Kecamatan Sarolangun, dan Desa Pulau Pandan Kecamatan Limun.
Kegiatan peninjauan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, M.Si, Anggota DPRD Sarolangun Hurmin, SE, Pj Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Kadis Sosial Sarolangun Helmi, SH,MH, Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus, dan Kabid Kedaruratan BPBD Sarolangun Yen Aswadi.
Peninjauan dimulai dari Kecamatan Bathin VIII, khususnya di Desa Teluk Kecimbung, yang mengalami banjir sejak 12 Januari 2024 akibat meluapnya Sungai Batang Tembesi. Beberapa desa yang terdampak antara lain Desa Pulau Buayo dan Desa Teluk Kecimbung.
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri menyatakan bahwa lebih kurang 300 rumah warga terdampak banjir, dan jembatan gantung mengalami kerusakan karena tertimpa pohon yang hanyut di sungai yang deras.
Bachril Bakri menegaskan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, aktivitas masyarakat terganggu. Oleh karena itu, bantuan makanan cepat saji sementara diberikan kepada warga yang terdampak. Ia juga mengimbau agar masyarakat di pinggir sungai tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Selanjutnya, Pj Bupati Sarolangun dan rombongan meninjau Desa Baru, Kecamatan Sarolangun, yang mengalami ketinggian air mencapai 2,5 hingga 3 meter. Bachril Bakri meminta agar penanganan banjir dilakukan secara siap siaga. Meskipun tidak ada korban jiwa, banyak rumah dan peralatan rumah warga yang rusak.
Di Desa Pulau Pandan, Kecamatan Limun, bencana banjir juga merendam 200 rumah warga. Pj Bupati menyampaikan bahwa masyarakat di pinggir sungai perlu waspada terhadap potensi banjir susulan. Ia memerintahkan Dinas BPBD dan Dinas Damkar untuk siap siaga, memberikan bimbingan dan pengawasan kepada masyarakat, serta meminta Camat dan Kepala Desa membantu penanganan banjir di wilayah masing-masing.
Bachril Bakri juga menyoroti bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Batang Asai, dengan tiga titik lokasi longsor yang membuat akses jalan tidak bisa dilewati masyarakat. Ia telah berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk membawa peralatan dan membantu perbaikan tanah dan jalan yang terdampak longsor.
Dalam keseluruhan peninjauan tersebut, Pj Bupati memberikan bantuan dan arahan kepada masyarakat yang terdampak, serta memastikan koordinasi antarinstansi untuk penanganan bencana yang lebih efektif. (Bagas).
Sumber: IKP-Diskominfo Sarolangun
Discussion about this post