RISALAH17.ID, JAKARTA – Ketua Komisi lV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria dampingi Gubernur Jambi pada kegiatan penandatanganan serah terima lahan dan bangunan transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Jambi ke Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Rabu (11/1/23).
Kegiatan serah terima itu tampak hadir Gubernur Jambi Al Haris dan kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jambi Bahari.
Fadli Sudria menyebut, pada kegiatan itu penyerahan seluruh aset BLK Provinsi Jambi ke Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia guna pengelolaan BLK langsung dibawah Kemenaker.
“Kita Komisi lV hadir mewakili dari DPRD Provinsi Jambi dalam penandatanganan itu. Tujuan nya serah terima tersebut untuk menciptakan tenaga kerja Provinsi Jambi yang berkualitas tinggi,” kata Fadli Sudria.
Dirinya juga berharap dengan adanya serah terima seluruh aset BLK Provinsi Jambi ke Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia Jambi makin berkualitas dalam peningkatan lapangan pekerjaan.
“Diakhir serah terima tersebut, Gubernur Jambi dilanjutkan penandatanganan nota kesepakatan tentang peningkatan kompetensi dan pemberian bantuan modal bagi lulusan pelatihan,”ucapnya.
Ia apresiasi Gubernur Jambi mampu serah terima seluruh aset BLK Provinsi Jambi ke Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Penyerahan BLK Provinsi Jambi kepada Kementerian Ketenagakerjaan itu seluruhnyo aset dan pengelolaan serta sumber daya manusia (SDM) nya. “Saya apresiasi langkah Gubernur mampu serah terima pengelolaan BLK oleh kementerian ketenagakerjaan. Tujuannya agar semua pelatihan dan peningkatan SDM kita Jambi lebih baik,” kata Fadli Sudria.
Dirinya menyebut, selama ini Provinsi jambi hanya mendpaatkan pelatihan. Begitu sudah diserah terima ke kementrian ketenagakerjaan SDM Jambi siap trampil kerja dan mendapatkan bantuan modal.
“Kita support langkah pemerintah Provinsi Jambi soal ini. Biar tenaga kerja di Jambi trampil dalam bekerja dan mampu berdaya saing dengan Provinsi lain dan mampu mengurangi penganguran di Jambi,” ungkapnya.
Terakhir Fadli Sudria menyebut, selama ini BLK Provinsi Jambi masih menumpang BLK Sumatera Barat dengan jumlah yang bisa direkrut hanya 900 orang pertahun.
“Pada tahun depan kalau sah diserahkan ke Kementrian Ketenagakerjaan Provinsi Jambi bisa 7000 orang pertahun dan tidak mengurangi APBD kita Jambi,” tutupnya. (*)
Discussion about this post