RISALAH17.ID, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris mengemukakan, Job Fair yang diselenggarakan SMK Negeri 1 Kota Jambi salah satu cara efektif tekan angka pengganguran di Provinsi Jambi, selain itu paling efektif menambah keahlian bagi seluruh siswa SMK, sehingga menjadi lulusan yang siap kerja. Hal tersebut dikemukakannya saat Pembukaan Job Fair Expo SMK Negeri 1 Kota Jambi, yang diselenggarakan di Ramayana Kota Jambi, Sabtu, (16/09/2023).
“Saya mengapresiasi kegiatan Job Fair Expo ini, serta kepada perusahaan-perusahaan serta dunia usaha yang ikut bersinergi dalam kegiatan ini, selain dapat memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja, juga berperan dan berkontribusi dalam rangka mengurangi penganggguran di Provinsi Jambi,” ucapnya.
Dikatakan Gubernur Al Haris, sumber daya manusia yang unggul merupakan modal paling penting dalam pembangunan bangsa. “SMK merupakan wadah yang tepat untuk menyiapkan kader-kader terbaik, menyiapkan putra terbaik yang didalam mencetak mendidik untuk menjadi seorang yang siap bekerja sesuai dengan kebutuhan di bursa kerja. Untuk saat ini SMK tidak bisa lagi dipandang sebelah mata, sudah banyak terbukti bisa diterima di dunia usaha,” kata Al Haris.
Al Haris menjelaskan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi terus mengalami peningkatan, yaitu pada tahun 2020 IPM 71.29, lalu pada tahun 2021 sebesar 71.63 dan 72.14 pada tahun 2022. IPM merupakan hasil perpaduan dari berbagai sektor, salah satunya sektor pendidikan, termasuk pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah angkatan kerja di Jambi pada Februari 2023 sebanyak 1,85 juta orang, bertambah 3,44 ribu orang dibanding Februari 2022. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2023 sebesar 4,50 % atau turun 0,2 % poin dibandingkan dengan Februari 2022,” jelasnya.
“Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan kesiapan angkatan kerja untuk mencari/memasuki dunia kerja, yakni dengan meningkatkan keterampilan siswa-siswi SMK, mengadakan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), dan pelatihan life skill. Selain itu, diberikan Bantuan Permodalan untuk UKM yaitu UKM Mak-mak, Start Up (pemula), dan Milenial, sebagai upaya membuka lapangan kerja baru,” lanjut Al Haris.
Gubernur Al Haris juga mengungkapkan, melalui Job Fair dengan mempunyai terobosan yang efektif dalam menekan angka pengangguran menjadi jembatan antara perusahaan pengguna tenaga kerja dengan pencari kerja.
“Lulusan SMK sudah mempunyai skill, tinggal memperdalam lagi, bisa kita kursus di BLK untuk menambah ilmu yang akan kita sesuaikan dengan kebutuhan dunia pasar kerja,” ungkapnya.
Al Haris juga berharap Job Fair Expo dapat menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya. “Bagi lulusan SMK tetap semangat serta berusaha, tetap fokus dengan meningkatkan kualitas dan kompetensi, sehingga menjadi SDM yang handal, berdaya saing, sehingga dapat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan dalam bursa kerja atapun dunia usaha. Keberhasilan merupakan hasil dari niat dan perjuangan dalam diri kita, yang tentunya diiringi dengan doa.” harap Al Haris. (Diskominfo/Adv)
Discussion about this post