JAMBI, KUNTALA.ID – Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto menyebutkan ada dua cara untuk mengatasi kemacetan yang disebabkan oleh angkutan batubara, pertama stop dan kedua jalan khusus.
Hal tersebut dikatakan oleh Edi Purwanto pada saat menjadi narasumber pada kegiatan Seminar Nasional Pengelolaan Pertambangan Batubara berbasis Kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi, yang digelar dalam rangka Dies Natalis Universita Jambi ke-60, di Aston Hotel, Kota Jambi. Rabu (10/5/2023).
Kepada awak media, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini menuturkan bahwa seharusnya batubara memberikan dampak yang positif bagi semua pihak, tidak hanya satu atau dua stakeholder saja.
Baca Juga : Pemprov Jambi Akui Sangat Menghargai Komoditas Adat
“Bicara tentang kaitan batubara dan dampak lingkungan termasuk juga dampak kesejahteraan masyarakat, tentu ini masukan-masukan yang sangat baik. Kita tunggu supaya terjadi perbaikan-perbaikan dalam hal pengaturan batubara,” katanya.
Kata Edi, pada saat sesi diskusi ada beberapa masukan yang diberikan audiens kepada dirinya, salah satunya yaitu meminta jalan khusus angkutan batubara dipercepat.
“Tadi juga ada beberapa masukan salah satunya jalan khusus harus dipercepat, kalau memang sudah tidak bisa diatur ya distop dulu termasuk juga ada dorongan bikin Pansus tadi,” sebutnya.
Terkait dengan wacana DPRD Provinsi Jambi yang akan membantuk Pansus batubara ternyata mendapat dukungan dan dorongan dari berbagai pihak, menanggapi hal itu Edi menyebutkan bahwa dirinya akan berdiskusi bersama rekan dewan lainnya.
“Itu tentu kita akan cermati, kita diskusi dengan teman-teman DPRD, kalau memungkinkan akan segera kita buat,” pungkasnya. (Hms/Adv).
Discussion about this post