JAMBI, RISALAH17.ID – Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Partai Gerindra kecewa sikap Gubernur Jambi membuka kembali aktivitas angkutan Batubara, beberapa waktu lalu sempat ditutup sementara.
Kekecewaan itu dilontarkan oleh anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi Abun Yani saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/23).
“Dengan dibuka kembali angkutan Batubara oleh Gubernur, kita sangat kecewa dan menyesali. Sebaiknya ditutup sebelum ada jalan khusus dan tunggu jalan yang sedang diperbaiki selesai dan keras dulu. Ini kan belum sempurna semua ini sudah dibuka,” kata Abun Yani.
Seandainya Gubernur tetap mengotot keinginan untuk dibuka, tapi saran kita minta itu ditutup selamanya menjelang ada jalan khusus diselesaikan.
“Kita berharap sesuai kesepakatan tetap dijalankan gitu, masa jalan baru dibenarin belum cukup umur untuk dilewati angkutan Batubara sudah dibuka, nanti rusak lagi. Tunggu jalan itu agak keras dikit,” ujarnya.
Abun Yani juga berharap, mendekati puasa dan lebaran, diminta PUPR selesaikan pekerjaan jalan yang benar-benar rusak sedang dikerjakan.
“Sudah selesai itu, dia kan minta 4000 perhari, seharusnya aturan main ditata dulu sehingga saat dibuka tidak terjadi lagi kemacetan, setidaknya mampu mengurangi. Kalau alasan dia menyebut kasihan pada sopir, lebih kasihan lagi pada masyarakat umum terkena dampaknya,” ungkap politisi Gerindra itu.
Rapat bolak balik juga tidak ada penyelesaian, seperti rapat bersama kementerian ESDM, Komisi III sebagai mitra kerjanya tidak diundang bagaimana tahu perkembangan nya.
“Begitu juga perkembangan soal jalan khusus kita tidak tahu bagaimana kelanjutan nya, karena kita tidak dilibatkan, jadi disitu,” tutupnya.(*)
Discussion about this post